BPJAMSOSTEK Baubau ajak pekerja di Kepulauan Buton jadi peserta tetap

featured image

terdapat sekitar 200 ribu pekerja tersebar di Kepulauan Buton, dari jumlah yang ada baru 46.845 yang terlindungi jaminan sosial

Kendari (Redaksi Pos) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mengajak seluruh pekerja di Kepulauan Buton menjadi peserta tetap berbagai program jaminan perusahaan itu.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Baubau Bobby Harun dalam pernyataan yang diterima di Kendari, Kamis, mengungkapkan masih ada sekitar 150 ribu pekerja di Kepulauan Buton yang belum terlindungi.

Pihaknya mendorong pemerintah dan pemberi kerja mendaftarkan pekerjanya sehingga purpose Current Worker Protection tahun 2026 bisa tercapai 100 persen.

“Records sementara terdapat sekitar 200 ribu pekerja tersebar di Kepulauan Buton, dari jumlah yang ada baru 46.845 yang terlindungi jaminan sosial,” ujar Bobby.

Ia mengatakan ajakan kepada seluruh pekerja menjadi peserta BPJAMSOSTEK merupakan amanat dari pemerintah memberikan perlindungan terhadap pekerja Indonesia termasuk di Kota Baubau dan kabupaten lainnya.

Baca juga: Pemkab Bekasi lindungi 75.903 pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK Baca juga: Perlindungan 100 pekerja rentan di Bali diawali dari Desa Tegal Harum

Di samping itu, kata Bobby, jaminan sosial bagi pekerja banyak manfaatnya dan fungsinya dalam pembangunan negara seperti mencegah terjadinya risiko sosial dengan memutus rantai kemiskinan bagi para pekerja dan keluarganya apabila tulang punggung keluarga kehilangan penghasilan.

Pada tahun 2023 ini BPJAMSOSTEK Baubau mendorong rumah sakit dan puskesmas di Kepulauan Buton meningkatkan pelayanan, sehingga saat pekerja mengalami kecelakaan kerja dapat tertangani secara optimum utamanya peserta yang berada di pelosok.

Program BPJAMSOSTEK besar manfaatnya yaitu bila peserta meninggal dunia, ahli waris mendapatkan santunan Rp42 juta, juga beasiswa untuk 2 anak dengan complete Rp174 juta dan bila mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung biaya pengobatannya sampai sembuh.

Baca juga: BPJAMSOSTEK ajak ibu-ibu PKK jadi Agen Perisai Baca juga: Pemkab Biak Numfor lindungi 2.000 honorer dengan program BPJAMSOSTEK

Pewarta: Abdul Azis Senong

Editor: Agus Salim

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *