Komisi Yudisial: Calon Hakim Ad Hoc HAM harus berintegritas

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia mengatakan calon Hakim Advert Hoc Hak Asasi Manusia (HAM) pada Mahkamah Agung (MA) harus berintegritas tinggi untuk menghindari adanya intervensi saat hakim mengadili suatu perkara.

“Kalau calon hakim mempunyai integritas tinggi, maka ia harus tau bahwa hakim itu harus independen,” kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah di Jakarta, Jumat.  

Seorang hakim yang memiliki integritas tinggi diyakini bisa menjaga kemandirian lembaga peradilan. Jika hal tersebut dimilikinya, Siti meyakini tidak akan ada hakim yang mau diintervensi pihak manapun dalam memutus suatu perkara.  

“Kuncinya adalah integritas yang tinggi,” kata Siti.  

Untuk mendapatkan Hakim Advert Hoc HAM yang berintegritas, sejak awal proses hingga tahap akhir seleksi KY melibatkan banyak pihak termasuk organisasi nonpemerintah (NGO) yang aktif menyuarakan tentang HAM.  

Tidak hanya itu, pada tahap wawancara, panitia seleksi KY menyediakan waktu bagi publik hingga lembaga swadaya masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi menanyakan langsung atau mendalami perihal HAM kepada masing-masing calon hakim.  

Untuk diketahui, KY mengumumkan nama-nama calon hakim yang dinyatakan lolos seleksi kesehatan dan kepribadian Hakim Advert Hoc HAM pada MA. Pengumuman tersebut tertuang dalam surat Nomor 02/PENG/PIM/RH.04.04/01/2023. 

Terdapat lima calon Hakim Advert Hoc HAM yang dinyatakan lolos seleksi kesehatan dan kepribadian. Pertama, Harnoto yang merupakan anggota Polri. Kedua, Heppy Wajongkere seorang pengacara, Lafat Akbar mantan hakim Advert Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta.

Berikutnya, M. Fathan Riyadhi seorang mantan Hakim Advert Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Banda Aceh, dan terakhir Dr. Ukar Priyambodo yakni mantan Hakim Advert Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Palangkaraya.  

Baca juga: KY umumkan enam nama calon hakim ad hoc HAM lulus seleksi kualitas Baca juga: KY: Calon hakim ad hoc HAM terpilih berpeluang tangani kasus Paniai

Baca juga: KY terima 94 pendaftar calon hakim agung dan 15 calon hakim ad hoc HAM


 

Pewarta: Muhammad Zulfikar

Editor: Nurul Hayat

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *