BMKG keluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi di Bali

featured image

Denpasar (Redaksi Pos) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat terutama pelaku kegiatan usaha bahari dan mereka yang beraktivitas di pesisir agar berhati-hati terhadap potensi gelombang laut tinggi di perairan Bali pada 10-12 Januari 2023.

Dalam informasi prakiraan cuacanya, BMKG memperingatkan tinggi gelombang laut di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali dapat mencapai 2 meter atau lebih.

“Prediksi cuaca 3 hari ke depan, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar Redaksi Pos 0,5-1,25 meter, di perairan selatan Bali 1-3 meter, di Selat Bali 0,5-3 meter, dan di Selat Lombok 0,5-3 meter,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Denpasar, Selasa.

Baca juga: Kapolda imbau masyarakat Bali waspada pohon tumbang dan cuaca ekstrim

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat terutama nelayan dan pelaku usaha bahari tetap mewaspadai dan berhati-hati terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bali, khususnya wilayah utara dan selatan.

BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem seperti banjir, pohon tumbang, tanah longsor, angin kencang, dan kilat/petir.

BMKG memprediksi dalam 3 hari ke depan kecepatan angin sekitar 5-30 kilometer per jam, dan angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya ke barat.

Situasi di Bali pada Selasa angin bergerak dari arah selatan ke barat daya dengan kecepatan 5-36 kilometer per jam. Suhu udara berkisar Redaksi Pos 22-32 derajat Celsius dengan kelembapan udara 65-95 persen.

Baca juga: Ombudsman awasi kesiapsiagaan BPBD hadapi cuaca ekstrem di Bali

BMKG juga melaporkan cuaca umumnya berawan, tetapi ada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang waktunya singkat di wilayah utara Bali.

Sementara itu, untuk prediksi 3 hari ke depan, cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan sampai dengan hujan sedang secara tidak merata di wilayah utara, tengah, dan barat Bali.

Dalam beberapa pekan terakhir, BMKG secara berkala mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Bali, khususnya terkait angin kencang dan gelombang laut tinggi.

Sejauh ini, ada beberapa insiden wisatawan terseret ombak, di Redaksi Posnya di Batu Belig wilayah Kuta Utara, Badung dan di Diamond Coastline, Nusa Penida, Klungkung. Untuk kasus di Klungkung, dua warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Austria masih dilaporkan hilang sampai hari ini (10/1) setelah keduanya terseret ombak di Diamond Coastline.

Baca juga: Bandara Bali pastikan kelancaran operasional hadapi cuaca ekstrem

Pantai-pantai itu merupakan destinasi wisata yang cukup populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara saat mereka berlibur di Bali.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi

Editor: Bambang Sutopo Hadi

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal 1.016 Jiwa, 624 Ribu Mengungsi

    BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal bencana Sumatera mencapai 1.016 jiwa per Ahad, 14 Desember 2025. Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah…

    Update Banjir Sumatera: Korban Meninggal 969 Jiwa

    BADAN Nasional Penanggulangan Bencana mencatat kenaikan jumlah korban meninggal dalam banjir Sumatera pada Rabu, 10 Desember 2025. Dalam dashboard geoportal penanganan darurat banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *