Training Of Trainer Mobile E-STDB Guna Memperkuat Data Pekebun – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, BOGOR – Untuk mengatur dan sebagai tata kelola pengembangan perkebunan milik pekebun, pemerintah memerlukan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) sebagai dasar untuk menetapkan berbagai kebijakan usaha perkebunan bagi pekebun.

Pentingnya keberadaan STDB menjadi suatu keharusan agar lahan pekebun kelapa sawit dapat diketahui dan terdata di wilayahnya. STDB merupakan salah satu modal bagi pekebun kelapa sawit saat menjual hasil panen maupun mengembangkan usaha, karena dapat menjadi salah satu bukti administrasi honest untuk mendorong peningkatan mutu tanaman karena mencantumkan posisi lahan pekebun, kualitas benih sampai pada hasil panen.

Untuk meningkatkan Pemahaman dan Kapasitas SDM Teknis Personil Pendataan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB), Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan bersama tim teknis STDB melaksanakan Coaching of Trainer Cellular E-STDB.

BACA JUGA: Terkait Kemitraan, RSPO dan Perusahaan Sawit Perlu Lakukan Evaluasi

“Pentingnya penerbitan STDB, khususnya untuk mendukung percepatan ISPO pekebun. Demi membantu memudahkan proses penerbitan STDB, maka dapat menggunakan E-STDB, yaitu platform digital penyimpanan STDB secara elektrik,” ujar Plt. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP), Baginda Siagian, dalam sambutannya saat membuka acara di Sentul Bogor, Senin (12/12/2022) lalu.

Pada kesempatan yang sama, salah satu perwakilan dari Tim Teknis pengembang platform digital E-STDB, turut menjelaskan, “Tata cara penggunaan E-STDB tersedia melalui web location maupun aplikasi. Migrasi data menjadi salah satu fitur paling penting dalam pengembangan sistem ini,” jelasnya dalam keterangan resmi diterima InhuPost, belum lama ini.

Lebih lanjut, diharapkan kedepannya, platform digital E-STDB dapat terus disosialisasikan kepada para pekebun, sehingga dapat membantu mempercepat proses pendataan, verifikasi dan pemetaan lahan sehingga hasilnya dapat lebih efektif lagi.

BACA JUGA: BPDPKS Libatkan 950 Peneliti Untuk Riset Sawit, Dan Pengembangan SDM Untuk 11.688 Peserta

Hadir pada acara tersebut, tim pendataan, verifikasi dan pemetaan Provinsi/Kabupaten yang membidangi perkebunan di setiap provinsi yang mendapatkan alokasi anggaran kegiatan STDB Tahun Anggaran 2022 di 16 Provinsi, 42 Kabupaten yang membidangi perkebunan secara luring. (T2)

Dibaca : 240

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Change”, caranya klik link InhuPost-News Change, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *