UIII terima mahasiswa melalui jalur mandiri dan beasiswa

featured image

meskipun UIII merupakan kampus berlabel Islam, visi yang diusungnya bersifat inklusif dan in style

Depok (Redaksi Pos) – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menerima mahasiswa melalui dua jalur yaitu mandiri atau pembiayaan sendiri dan jalur beasiswa untuk tahun akademik 2023-2024.

Rektor UIII Prof Dr Komaruddin Hidayat di Kampus UIII Depok, Jawa Barat, Jumat, mengatakan program admisi melalui jalur mandiri maupun beasiswa ini terbuka untuk warga negara Indonesia maupun asing yang mampu menunjukkan kualitas kepemimpinan dan latar belakang akademis yang kuat.

Ia mengatakan meskipun UIII merupakan kampus berlabel Islam, visi yang diusungnya bersifat inklusif dan in style. Atas dasar itu, mahasiswa UIII bukan hanya yang beragama Islam tapi juga dari agama lain.

“Jalur beasiswa yang kami tawarkan juga bersifat non-diskriminatif. Karena itu kami mengajak anak-anak muda potensial dari seluruh dunia tanpa memandang latar belakang bangsa dan agama untuk tidak melewatkan kesempatan emas ini,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, SDM dan Kemahasiswaan, UIII, Bahrul Hayat, Ph.D menjelaskan bahwa pendaftaran melalui jalur mandiri atau pembiayaan sendiri dibuka untuk memberi kesempatan kepada calon mahasiswa yang ingin belajar di Kampus UIII dengan biaya mandiri.

Baca juga: UIII menerima mahasiswa baru dalam dan luar negeri Baca juga: BPJPH dorong UIII jadi pusat halal berskala internasional

Sedangkan untuk program beasiswa, jelasnya, yang ditawarkan ialah beasiswa Pemerintah Indonesia yang dikelola oleh UIII dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Beasiswa ini dirancang untuk memberi bantuan beasiswa bagi warga negara Indonesia dan asing untuk mengambil Program Magister dan Doktor di UIII.

Periode beasiswa untuk Program Magister berlangsung selama 2 tahun, dan jumlah beasiswa yang tersedia pada tahun akademik 2023/2024 sebanyak 200 mahasiswa.

Sedangkan untuk Program Doktor, periode beasiswa berlangsung selama 4 tahun, dan jumlah beasiswa yang tersedia pada tahun akademik 2023/2024 sebanyak 100 mahasiswa. Beasiswa untuk Program Doktor, ujar Bahrul, berasal dari (LPDP), diperuntukkan untuk UIII.

Dijelaskan bahwa program beasiswa UIII merupakan bantuan keuangan untuk pelamar terpilih. Para pelamar dapat mengajukan lamaran untuk Program Magister (MA) atau Doktor (Ph.D.) pada salah satu dari 4 (empat) fakultas yang saat ini tersedia di UIII, yakni Fakultas Studi Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Seluruh program akademik dan pembelajaran menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Khusus untuk Fakultas Studi Islam, di samping bahasa Inggris, juga disediakan kelas yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar.

Bahasa Indonesia menjadi persyaratan bagi mahasiswa yang mengambil kajian dan penelitian tentang Indonesia dan Asia Tenggara untuk tesis dan disertasi.

Baca juga: Hari kedua pengosongan lahan UIII tuntaskan 27 bidang Baca juga: KSP upayakan penyelesaian kendala operasional Kampus UIII

Pewarta: Feru LRedaksi Pos

Editor: Agus Salim

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *