3 Pola Pengembangan Integrasi Sapi-Kelapa Sawit Untuk Petani Sawit – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA – Dalam pengembangan integrasi sapi – kelapa sawit pemerintah melalui Ditjen Perkebunan telah menyusun pola program tersebut, setidaknya ada pola integrasi sapi yang dikembangkan dengan perkebunan kelapa sawit rakyat.

Diungkapkan Plt DirjenBun Kementan, Ali Jamil kala itu, yang pertama adalah pola yang disebut dengan Intensive, pada pola ini sapi dalam seluruh kehidupannya dikelola di dalam kendang komunal. Sementara, makanan sapi disuplai dalam bentuk hijauan dan konsentrat. Jumlah sapi dalam kendang bergantung pada jumlah kepemilikan peranggota dalam satu kelompok tani/peternak, pola ini dianggap cocok untuk usaha sapi potong dan susu.

Lantas kedua, pola Semi-Intensive/Semi-Ekstensive, dimana sapi dalam sebagian kehidupan seharinya dikelola di dalam dan di luar kendang komunal. Di dalam kendang pada sore jam 18.00 sampai pagi jam 9.00, dan dilepas di areal perkebunan sawit untuk mencari makan hijauan secara bebas pada jam 9.00 – sampai waktu masuk kandang pada jam 18.00. “Ini bergantung jadwal peternak,” kata Ali Jamil pada Kongres I pembentukan Gabungan Penyelenggara dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (GAPENSISKA), yang dihadiri InhuPost, di Bogor, Maret 2022 lalu.

BACA JUGA: Integrasi Sawit Sapi Bukan Hama, Ini Penjelasannya

Sementara, jumlah sapi bergantung pada jumlah kepemilikan per anggota dalam satu kelompok tani/peternak, pola ini dianggap cocok untuk usaha pembiakan sapi.

Kemudian pola, Ekstensive, yakni sapi dalam seluruh kehidupannya dikelola dengan cara dilepas untuk mencari pakan hijauan di areal perkebunan sawit, tanpa diberi pakan konsentrat tambahan. Jumlah sapi bergantung pada jumlah kepemilikan peranggota dalam satu kelompok tani/peternak. “Untuk pola ini sangat cocok untuk usaha pembiakan sapi,” tutur Ali.

Diakui Ali, guna mendorong tercapainya integrasi sapi-kelapa sawit, setidaknya dibutuhkan dukungan para pemangku kepentingan di sektor yang berkaitan, lRedaksi Posn perlu adanya mitra untuk penyediaan bibit sapi dan untuk penampungan sapi yang siap untuk dijual.

BACA JUGA: 4 Alasan Kuat Penerapan Integrasi Sawit-Sapi

Tidak kalah penting ialah dukungan pendanaan terutama untuk modal pembelian bibit sapi untuk dikembangkan di kebun sawit rakyat, pelaksaan pembinaan dan pendampingan dalam pengelolaan sawit-sapi rakyat.

Lantas, perlu mengembangkan kebijakan insentif bagi petani perkebunan rakyat yang mampu melaksanakan integrasi sawit-sapi dengan hasil baik, perlu juga disusun data yang menunjukkan jumlah petani/kelompok tani berikut luas lahan sawit dan jumlah sapi dalam pelaksanaan Integrasi.

Sementara itu, kendala saat ini yang masih dihadapi dalam upaya integrasi sapi-kelapa sawit diRedaksi Posnya, pengembangan integrasi sapi-kelapa sawit meskipun secara finansial belum bisa memberikan keuntungan besar seperti yang diharapkan.

BACA JUGA: GAPKI Kalsel Dukung Penerapan Integrasi Sawit-Sapi, Wujudkan Swasembada Sapi Potong

Kendala lainnya, masih adanya Regulasi dan kebijakan belum bersinergi Redaksi Pos Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sehingga menghambat operasional pengembangan integrasi sapi-kelapa sawit. “Termasuk kendala permodalan bagi pekebun dan jaminan pasar untuk produk hidup,” tandas Ali Jamil. (T2)

Lebih lengkap baca Majalah InhuPost Edisi Mei 2022

Dibaca : 397

Dapatkan substitute berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Files Replace”, caranya klik link InhuPost-Files Replace, kemudian join. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *