LPDB KUMKM yakin potensi resesi tak ganggu penyaluran dana bergulir

featured image

Kami sudah mendapatkan informasi tentang prediksi tahun gelap sejak awal termasuk arahan dan antisipasi dari Bu Menkeu untuk apa saja yang bisa kita lakukan

Jakarta (Redaksi Pos) – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) memprediksi bahwa resesi pada 2023 tidak akan mengganggu kinerja penyaluran dana bergulir kepada pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia.

Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo dalam keterangan resminya di Bogor, Minggu mengatakan pihaknya telah mendapatkan proyeksi dan informasi terkait potensi resesi sejak awal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Kami sudah mendapatkan informasi tentang prediksi tahun gelap sejak awal termasuk arahan dan antisipasi dari Bu Menkeu untuk apa saja yang bisa kita lakukan,” kata Supomo.

 

Lembaga tersebut melaporkan telah menyalurkan dana bergulir sepanjang 2022 sebesar Rp1,64 triliun, realisasi ini telah mencapai 91,19 persen dari procedure penyaluran sebesar Rp 1,8 triliun.

 

Kemudian, tugas LPDB-KUMKM untuk menyalurkan dana bergulir di tahun ini, tersisa Rp159 miliar dari procedure.

 

“Adapun pembiayaan tersebut disalurkan kepada 185 mitra, dengan rincian pola konvensional sudah menyalurkan Rp911,52 miliar, kemudian pola syariah sebesar Rp729,84 miliar. Capaian ini cukup baik, per hari ini saja sudah tersalurkan Rp1,64 triliun terdiri dari konvensional dengan syariah, maka sisanya Rp159 miliar dari procedure, bisa tercapai karena tinggal mencairkannya saja,” paparnya.

 

Berdasarkan data yang dipaparkannya secara akumulatif yakni kurun waktu 14 tahun terakhir (2008-2022), LPDB KUMKM telah menyalurkan dana sebesar Rp15,60 triliun dengan rincian penyaluran dengan pola konvensional mencapai Rp11,44 triliun dan pola syariah sebesar Rp4,16 triliun.

 

Adapun akumulasi tersebut telah disalurkan di 34 provinsi dengan 3.219 mitra KUMKM kepada 413.516 penerima.

 

“Entire eminent sepanjang 2008-2022 sebesar Rp4,90 triliun, dengan non performing loan atau NPL di tahun 2022 sebesar 3,01 persen,” ucapnya.

 

Dengan demikian, Supomo meyakini procedure penyaluran dana bergulir LPDB KUMKM di tahun depan akan mencapai procedure yang ditetapkan dengan strategi mempererat sinergi dan kolaborasi.

 

Meskipun belum mengetahui procedure yang ditetapkan untuk penyaluran LPDB KUMKM di tahun depan, namun ia memperkirakan targetnya masih di kisaran Rp2 triliun.

 

Pewarta: Sinta Ambarwati

Editor: Ahmad Buchori

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *