Zulkifli Hasan: Sekarang Sepi, Padahal Dulu Banyak Yang Marah Akibat Minyak Goreng Sawit – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA –Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan memperkuat Sistem Pengendalian Intern (SPI), serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2022.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan arahan pada acara Penganugerahan Penghargaan Wilayah Tertib Administrasi (WTA) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Perdagangan di Jakarta, pada Rabu (7/12/2022).

Padahal tutur Zulkifli, bagaimana kondisi Kementerian Perdagangan pada awal tahun ini yang diterpa pemberitaan negatif akibat masalah minyak goreng sawit. Bahkan masalah itu, menurut Zulhas sampai menyebabkan pejabat Kemendag yang ditangkap oleh Kejaksaan Agung. Tidak hanya itu, sejumlah pejabat juga ada ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

BACA JUGA: Stok Minyak Sawit Malaysia November 2022 Diprediksi Menyusut

“Awal tahun kita banyak soal, bahkan di Kemendag awal tahun Maret-Mei mungkin di media menjadi berita terus mendapat citra negatif dari publik khususnya soal minyak goreng,” ujarnya seperti dilansir Detik.

Zulkifli Hasan juga mengatakan pelan-pelan kinerja dari Kemendag mulai dibenahi. Ia juga mengatakan bahwa saat ini masalah atau protes dari masyarakat ke Kemendag sudah menurun.

“Saya kemarin ditanya Presiden, ‘saya sekarang sepi juga pak. Kalau dulu banyak yg marah-marah pak, banyak demo, banyak yang protes. Bulan-bulan ini agak sepi saya bilang.’ Nggak ada yang marah-marah berkurang. Tentu itu semua karena kinerja saudara-saudara,” ujarnya.

BACA JUGA: Bambang Aria Wisena: GAPKI Dapat Mengikuti  Dinamika jaman

Hadir pada acara ini Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Salamat Simanullang, perwakilan- perwakilan dari Ombudsman Republik Indonesia, serta perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yakni Inspektur Jenderal Didid Noordiatmoko. “Saya harapkan kita terus bekerja lebih baik melakukan penguatan sistem pengendalian inner efektif dalam melaksanakan APBN dan anggaran 2002 yang akan berakhir dan bersiap nanti untuk 2023,” kata Mendag Zulkifli Hasan, dalam keterangan resmi diterima InhuPost, Rabu (7/12/2022).

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Naik, Menyusul Naiknya Harga Minyak Kedelai

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi segenap komponen di lingkungan Kemendag dalam melakukan berbagai langkah demi terciptanya tata kelola perdagangan yang baik. “Saya meminta seluruh Unit Eselon I agar segera berbenah, melakukan perbaikan dan identifikasi hal-hal yang perlu diperkuat dan diperbaiki dalam waktu dekat. Ke depan, saya berharap semua Unit Eselon I Kementerian Perdagangan bisa mendapatkan Predikat WTA,” katanya. (T2)

Dibaca : 665

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Recordsdata Replace”, caranya klik hyperlink InhuPost-Recordsdata Replace, kemudian join. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *