InhuPost, JAKARTA – Berbagai persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) ke XI, yang dibahas pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Munas di Bandung bakal berakhir hari ini (8/12/2022). Berbagai perdebatan dan masukan yang ramai dibahas hingga malam hari, menjadi catatan bersama para peserta Rakor persiapan Munas yang hadir.
Berdasarkan pantauan InhuPost semalam (7/12/2022) hingga pukul 21.30 Wib, para peserta masih membahas persoalan mekanisme pencalonan pengurus periode mendatang.
Adanya insiden peledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, tidak menyurutkan niat baik para peserta dalam rapat koordinasi persiapan Munas XI GAPKI. Ketua Bidang Komunikasi GAPKI Pusat, Tofan Mahdi ketika dihubungi Media InhuPost mengungkapkan kegiatan GAPKI tetap aman dan berlangsung lancar. Kendati ada insiden di Bandung, Tofan menyampaikan bela sungkawa atas kejadian ini dan turut berdukacita atas jatuhnya korban.
BACA JUGA: Ketika PTPN Berakhir dan Swasta Lebih Berperan di GAPKI, Siapa Bakal Calon Ketum GAPKI?
“Semoga acara tetap berjalan lancar sesuai agenda yang sudah ditetapkan,” Kata Tofan menjelaskan kepada Media InhuPost, Rabu, (7/12/2022)
Lebih lanjut, Tofan mengungkapkan kegiatan Rapat koordinasi persiapan Munas XI GAPKI ini, dapat berkontribusi bagi kemajuan GAPKI sebagai organisasi di masa depan.
“GAPKI dapat terus berkembang dan maju sebagai organisasi besar di masa mendatang,” ungkap Tofan menegaskan.
BACA JUGA: GAPKI sebagai Suara Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia, dan Lahirnya Media InhuPost.
Sebagai informasi, keberadaan Rakor persiapan Munas XI GAPKI ini, dimulai pada 6 Desember 2022 dan akan berakhir hingga 8 Desember 2022. Berbagai persiapan Munas XI GAPKI, dibicarakan pada rakor ini, dengan harapan penyelenggaraan Munas GAPKI tahun depan dapat berjalan lancar. (T1)
Dibaca : 253
Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Info Update”, caranya klik link InhuPost-Info Update, kemudian be a part of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.