Menteri Sosial bawa nasi padang untuk korban gempa di Cianjur

featured image

Cianjur (Redaksi Pos) – Menteri Sosial Tri Rismaharini membawa nasi padang sekitar 600 bungkus untuk korban gempa bumi yang mengungsi di wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Humas Kementerian Sosial menginformasikan bahwa dalam perjalanan menuju ke Cianjur pada Sabtu, Menteri Sosial berbelok ke arah Kota Bogor dan mampir ke restoran masakan Padang guna membeli makanan untuk korban gempa.

Bersama dengan pegawai Kementerian Sosial, Menteri Sosial membantu penjual membungkus nasi padang untuk korban gempa di Cianjur.

Di Cianjur, Menteri Sosial dijadwalkan mengunjungi RSUD Cimacan di Kecamatan Cipanas serta wilayah Kecamatan Pacet dan Nagrak.

Gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur pada 21 November 2022 menurut knowledge Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (25/11) telah menyebabkan 310 orang meninggal dunia.

Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan banyak rumah penduduk serta menyebabkan banyak orang terluka dan mengungsi.​​​

Baca juga:

BNPB: 650 ibu hamil mengungsi akibat gempa Cianjur

Korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah jadi 310

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor: Maryati

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *