Lewandowski gagal penalti, Polandia bermain imbang 0-0 lawan Meksiko

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Laga Polandia kontra Meksiko berakhir dengan skor imbang 0-0 dalam laga Grup C Piala Dunia di 974 Stadium, Doha yang berakhir pada Rabu dini hari WIB.

Polandia bisa saja unggul satu gol, andai saja tendangan penalti Robert Lewandowski pada menit ke-58 tidak mampu ditepis kiper Meksiko Guillermo Ochoa.

Meksiko tampil lebih agresif dengan 60 persen penguasaan bola, tetapi hanya melesakkan tiga tembakan tepat sasaran selama 90 menit.

Hasil itu membuat kedua tim mengumpulkan satu poin di laga perdana Grup C mereka, Meksiko dan Polandia berurutan ada di posisi 2 dan 3.

Baca juga: Modric minta Kroasia “lupakan” pencapaian mereka di Piala Dunia 2018

Polandia menurunkan duet Robert Lewandowski dan Piotr Zielinski di lini serang. Sementara, Meksiko memainkan Hirving Lozano, Henry Martin, dan Alexis Vega di depan.

Meksiko menciptakan peluang pada menit ke-5 ketika Vega punya kans untuk mencetak gol saat dia menyambut umpan silang Lozano. Namun, bola sepakannya masih melayang.

Pada menit ke-26 Vega mendapat umpan lambung dari Hector Herrera dan masuk dari sisi kanan kotak penalti Polandia, tetapi tembakan Vega bisa dihadang Wojciech Szczesny.

Lewandowski nyaris sulit mendapatkan suplai bola dari rekan setimnya di babak pertama. Meksiko lebih sering menguasai bola, tetapi penyelesaian mereka kurang baik.

Sampai turun minum, skor 0-0 bertahan.

Baca juga: Pelatih Argentina minta para pemainnya bangkit dan lupakan kekalahan

Selepas jeda, Meksiko langsung bermain agresif di babak kedua dan memaksa Polandia bertahan. Lozano kembali menjadi pemain yang memberikan ancaman bagi Polandia.

Lozano punya peluang pada menit ke-52 ketika dia melewati dua pemain Polandia dan masuk ke kotak penalti, sebelum menembak ke gawang yang bisa ditepis Szczesny.

Polandia mempunyai peluang emas pada menit ke-58 setelah mendapat hadiah penalti karena VAR menyatakan Lewandowski dilanggar Hector Moreno.

Namun, eksekusi Lewandowski ke arah kanan mampu dibaca dan ditepis Ochoa.

Meksiko mengancam pada menit ke-64, Edson Alvarez melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih bisa diblok Szczesny.

Meksiko terus menekan pertahanan Polandia dan memasukkan Raul Jimenez demi mempertajam lini depan. Upaya tersebut belum menemui hasil karena Meksiko tidak klinis di depan kotak penalti.

Polandia lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik di sisa pertandingan. Tidak ada gol yang tercipta hingga laga berakhir.

Susunan pemain:

Meksiko (4-3-3): Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Hector Moreno, Cesar Montes, Jesus Gallardo; Luis Chavez, Edson Alvarez, Hector Herrera (Carlos Rodríguez 71′); Alexis Vega (Uriel Antuna 84′), Henry Martin (Raul Jiménez 71′), Hirving Lozano.

Polandia (4-1-4-1): Wojciech Szczesny; Jakub Kiwior, Kamil Glik, Bartosz Bereszynski; Matty Cash, Sebastian Szymanski (Przemyslaw Frankowski 72′), Grzegorz Krychowiak, Jakub Kaminski, Nicola Zalewski (Krystian Bielik 45′); Robert Lewandowski, Piotr Zielinski.

Baca juga: Ini pukulan yang berat sekali, kata Lionel Messi

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *