Kemenkes: Per Kamis COVID-19 tambah 7.822 kasus terbanyak dari Jakarta

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Kementerian Kesehatan menyebut jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis, bertambah 7.822 dengan provinsi yang menyumbang penambahan tertinggi yakni DKI Jakarta sebanyak 3.474.

Siaran pers Kemenkes yang diterima Redaksi Pos di Jakarta, Kamis, memperlihatkan Jawa Barat dan Jawa Timur menempati urutan kedua dan ketiga dengan penambahan 1.348 dan 755 kasus.

Disusul Banten di posisi keempat dengan penambahan 723 kasus. Jawa Tengah di posisi kelima dengan penambahan 408 kasus.

Kemenkes juga menyampaikan ada enam provinsi yang mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di bawah 10 kasus pada hari ini.

Kemudian jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 5.264 pasien dengan jumlah tertinggi disumbang DKI Jakarta dengan 2.589 pasien sembuh.

Jawa Timur di posisi kedua dengan 731 pasien sembuh.

Jawa Barat dan Banten di posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing 589 dan 552 pasien sembuh.

Jawa Tengah di urutan kelima dengan mencatatkan 153 pasien sembuh.

Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat penularan COVID-19 di Tanah Air tercatat ada 38 pasien.

Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 2.520 kasus menjadi 60.471 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 79.839 spesimen dengan positivity fee sebesar 17,34 persen.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengemukakan Subvarian Omicron XBB dan BQ.1 mulai mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia.

“Varian baru XBB, BQ.1 sekarang sudah 25 persen dari proporsi kasus. Nanti bisa menggeser varian sebelumnya,” kata Mohammad Syahril.

Berdasarkan laporan Kemenkes RI, varian baru tersebut terdeteksi kali pertama di Indonesia pada 25 September 2022 berupa XBB sebanyak 37 kasus, dan BQ.1 sebanyak 50 kasus per 30 September 2022.

Dalam sebulan terakhir, kata Syahril, pasien yang dirawat di rumah sakit berkisar 10 ribuan orang, 5 persen di Redaksi Posnya menjalani perawatan intensif, dan sisanya di non-ICU.

“Dari yang dirawat 10 ribuan kasus, 84 persen pasien di Redaksi Posnya belum booster dan 50 persen belum divaksinasi,” katanya.

Syahril mengatakan vaksin COVID-19 adalah upaya dalam memberi antibodi agar seseorang memiliki kekuatan tubuh dari serangan virus Corona.

Baca juga: Satgas: Per Kamis vaksinasi dosis ketiga COVID-19 capai 28,05 persen

Baca juga: Satgas: 65,80 juta penduduk Indonesia telah divaksin dosis penguat

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor: Triono Subagyo

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *