InhuPost, JAKARTA – Salah satu peluang investasi di sektor industri pengolahan cangkang sawit adalah produksi pellet (excessive-energy density biomass) yang dapat meningkatkan nilai kalori cangkang sawit menjadi setara dengan batu bara antrasit (6.100- 6.400 kcal per kg).
Untuk pengembangan industri pellet cangkang sawit ini masih terdapat tantangan penyediaan teknologi permesinan yang canggih, termasuk yang telah dan sedang dikembangkan oleh fabrikasi permesinan dari Jepang seperti Sumitomo, Mitsubishi, dan Ishikawajima Harima Heavy Industri.
Kemenperin melalui fasilitasi Atase Perindustrian KBRI Tokyo menginisiasi kegiatan forum bisnis di Tokyo. Kegiatan ini mempertemukan para pelaku usaha cangkang sawit yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) dengan Japan Biomass Energy Association (BPA). Indonesia – Japan Business Discussion board on Sustainable Palm Oil Biomass Business, terselenggara pada 26 September 2022 atas kolaborasi bersama Kementerian Perindustrian, ITPC Osaka, Atase Jepang.
BACA JUGA: Kemitraan Indonesia-Belanda Genjot Potensi Kaltim, Untuk Minyak Sawit dan Kayu
Kegiatan forum bisnis juga menargetkan beberapa perusahaan pengembang teknologi pengolahan lanjut biomassa di Jepang untuk lebih memahami potensi nilai ekonomi yang besar dari pengolahan cangkang sawit asal Indonesia.
Put up Views: 226
Halaman: 1 2
Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Records Change”, caranya klik hyperlink InhuPost-Records Change, kemudian join. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.